Relieved..

Hari ini ketika berjalan di sepanjang koridor RSPI, gw hampir menitikkan air mata.. hati penuh dengan ucapan syukur, bahwa dokter menyatakan gw tidak sakit..
Gw mengingat lagi hari-hari yang lalu, ketika..
Gw mau berkomitmen dengan Ed..
Gw dinyatakan sakit oleh dokter dari RSx..
Gw kecewa sama Tuhan ---- Bagaimana gw nanti bekerja? Apakah gw akan mendapatkan pekerjaan? Apakah Ed akan meninggalkan gw? Bagaimana pandangan orang lain terhadap gw?----
Gw marah sama Tuhan..
Gw jd sering bengong waktu jalan dan mengendarai motor..
Gw minta mukjizat Tuhan..
Gw berjanji kepada Tuhan..
Gw menahan air mata di depan keluarga gw..
Keluarga menopang gw..
Ed menguatkan gw..
Sahabat-sahabat yang mendukung gw..
Dan akhirnya gw menerima penyakit itu..

Semua bercampur aduk.. Gw hampir nggak percaya kalau ternyata gw gak sakit. Tuhan bener2 luar biasa. Selama 2 minggu ini, Tuhan bener-bener menempa gw.
Bagaimana hampir tiap malam ga bisa tidur, takikardi, dan gelisah..
Bagaimana gw menyadari dan merasakan bahwa kesehatan itu tak ternilai harganya..
Merenungkan bagaimana sikap gw selama ini terhadap masalah yang ada..
Bagaimana gw memelihara kebiasaan buruk gw..
Tuhan mengingatkan kembali hal itu semua ke otak gw. Sampai akhirnya gw ingat bahwa God is the One who is in control!

..dan yang terpenting yang Tuhan tunjukkan ke gw adalah, ternyata keluarga, pacar, dan sahabat-sahabat gw benar-benar mengasihi gw..

Hemm... Aku mau jadi perawat yang baik, yang takut akan Tuhan.

Terima kasih Tuhan Yesus yang baik..