“when you love
someone, just be brave to say, that you want him to be with you..” -endahNrhesa
Beberapa hari
terakhir gw merenungkan tentang satu kata yang gak pernah habis dibahas, yaitu
CINTA. Lalu semalam gw menemukan akronim gaul baru yaitu PHP (Pemberi Harapan
Palsu). Beberapa orang mengalami kekecewaan karena berharap pada orang yang
salah. Entah apa penyebabnya. Mungkin karena percaya diri berlebihan, salah
membaca signal, memang si dia-nya yang player,
atau memang karena cinta. Ada satu pria yang mendekati si A, namun sepertinya
si pria berasumsi (tanpa konfirmasi) kalau si A sudah punya pacar. Eh gak lama
kemudian, si pria mendekati wanita lain, si B. Si A langsung kecewa karena
melihat kok cepat sekali si pria berpaling.
Itu hanyalah
salah satu contoh dari sekian banyak cerita mengecewakan. Banyak orang terus
mengejar cinta/ pacar. Ada lagi yang ga bisa hidup tanpa pacar. Akhirnya semuanya
berakhir pada kekecewaan. Satu hal yang pasti ialah, cinta Tuhan tidak seperti
cinta manusia, ia tidak pernah mengecewakan. Jika fokus kita adalah mengejar
cinta manusia, kita akan berakhir pada kekecewaan. Namun jika fokus kita adalah
melekat pada cinta Tuhan, somehow Ia
akan mempertemukan kita pada soulmate
kita dengan cara yang unik dan ajaib. Cinta manusia yang tidak didasari oleh
kasih Tuhan: PHP (Pemberi Harapan Palsu), namun kalo Tuhan: PHP (Pemberi
Harapan Pasti).
Seringkali kita
terlarut oleh cheesy love stories
atau menjadi drama queen. Well,
manusia itu terbatas. Mari belajar mencintai dengan kasih Tuhan. 1 Korintus 13
sungguh mengajarkan gw bagaimana mengasihi orang lain, khususnya pasangan. Yah,
walaupun pasangannya belum ada #uhuk tapi itu PR banget buat kita.
Sebagai orang
yang sudah dewasa, mestinya tau apa yang harus dilakukan. Jika kamu mencintai
seseorang, ya konfirmasi lah ke Tuhan, juga ke orang tersebut tentunya. Gw yakin
dan percaya, if God wants us to be
together, He’ll work in my heart and your heart. Dont’t rush love, tapi
jangan juga bertele-tele atau gak jelas! Ini bisa nyakitin hati orang lain. Apalagi
buat para pria, kamu mesti tegas sama apa yang kamu rasakan. Don’t make woman wait. Really dude, don’t do it. Ketika kamu mencintai
seseorang, jangan takut/ ragu untuk menyatakannya. AFAIK, Love gives you strength and courage. Menurut gw, menyatakan cinta
ga mesti harus jadian kok. I mean,
jangan berpikir: “kalo ditolak gimana?” Pernyataan cintamu itu sudah
menunjukkan keseriusan dan kejantananmu, jadi tidak perlu merasa harga diri
jatuh. Jika kamu terlalu ragu untuk memulai suatu hubungan karena beberapa
pertimbangan, cobalah bicarakan dengan (calon) pasanganmu itu, sudah sama-sama
dewasa kan? If you really love her, i
mean really really love her, can’t live without each other, ya fight for her!!
Kalau kamu sudah
pernah dekat atau jadian dengan beberapa orang, namun selalu kembali dengan 1
orang yang sama, misalnya dia itu sahabatmu yang setia mendengarkan keluh
kesahmu, mungkin kamu bisa mulai memikirkan untuk mendoakannya. Kalau gw
pribadi, gw prefer pacaran dengan
orang yang sudah gw kenal, teman baik gw misalnya. Karena kita udah tau
jelek-jeleknya dia gimana tapi kita tetap mau berteman dengan dia. Tapi gw
belum pernah ngalamin sih. Asik kali yah, jatuh cinta dan menikah dengan
sahabat sendiri.
“Sometimes
relationships are like Tom and Jerry, they imitate each other, they tease each
other, but they still can’t live without each other” -9gag