mau cerita trip gw lagi yaaa..
kaosnya bebas, sablonnya sama |
Meeting point:
Plangi. Kami berangkat kurang lebih jam 20:30 dengan menggunakan mobil Elf.
Perjalanan cukup mengasyikkan, ditambah celotehan Marshel yang gak pernah
berhenti. Namun, di tengah jalan, out of nowhere, kira-kira pukul 2 am,
sepertinya udah deket-deket Ujung Kulon, 1 ban mobil kami pecah. Untung ada ban
cadangan. Jalan di daerah sana parah bener, gujlak gujluk! Pukul 5 pagi kami
sampai di penginapan Wisma Badak, Sumur. Lumayan cukup waktu untuk leyeh-leyeh sebelum
ngebolang. Pukul 07:00 kami berjalan menuju pantai untuk naik perahu menuju
Pulau Handeuleum. Di pantai ini terdapat banyak nelayan. Mereka sedang sibuk menjemur
ikan. Pemandangan yang sangaaat menyejukkan hati gw.
The Karjaw Gang |
Di sungai ini
banyak terdapat pohon (seperti pohon bakau) yang buahnya seperti buah
kolang-kaling. Lupa namanya. Katanya buahnya bisa dimakan. Sayang, kami gak
dapet buah yang matangnya pas untuk dimakan.
Setelah menikmati Cigenter, kami meneruskan perjalanan kami ke Pulau Peucang. Nah disinilah penginapan kami. Huaaaawwwwwwhhhh pantainya cuuaaaaaannntttiiiikkkkkk buanget!!!!! Pasirnya kayak susu! Seriously! Banyak bari rusa, rusa, dan monyet berkeliaran. Makanya, penginapan harus selalu ditutup, kalo gak, barang-barang bisa dijarah sama monyet2! Di depan penginapan kami terdapat lapangan rumput bercampur pasir yang sangat luas. Di rumput2 itu terdapat banyak kotoran rusa (seperti kotoran kambing). Sama persis dengan yang kami temukan di Pulau Handeuleum. Gw rada bingung sih, kok bisa kotorannya meyebar rata di lapangan pula. Setelah beberes barang2 di kamar, kami menikmati keindahan pantai dengan berenang, dan foto2 (pastinya).
Setelah menikmati Cigenter, kami meneruskan perjalanan kami ke Pulau Peucang. Nah disinilah penginapan kami. Huaaaawwwwwwhhhh pantainya cuuaaaaaannntttiiiikkkkkk buanget!!!!! Pasirnya kayak susu! Seriously! Banyak bari rusa, rusa, dan monyet berkeliaran. Makanya, penginapan harus selalu ditutup, kalo gak, barang-barang bisa dijarah sama monyet2! Di depan penginapan kami terdapat lapangan rumput bercampur pasir yang sangat luas. Di rumput2 itu terdapat banyak kotoran rusa (seperti kotoran kambing). Sama persis dengan yang kami temukan di Pulau Handeuleum. Gw rada bingung sih, kok bisa kotorannya meyebar rata di lapangan pula. Setelah beberes barang2 di kamar, kami menikmati keindahan pantai dengan berenang, dan foto2 (pastinya).
menyusuri hutan menuju Karang Copong |
Perjalanan menuju Karang Copong kurang lebih 45 menit. Pantainya mirip Karang Taraje di Sawarna. Oya disini banyaaaak banget bintang laut yang kecil2 warna hitam yang lebih mirip seperti rumput laut. Bintang laut ini sangat rapuh, tentakelnya gampang lepas. So, hati2 yaa kalau jalan di karang-karang kecil ini. Kasian bintang lautnya.
Setelah asik
foto-foto yang menikmati sunset, kami kembali menyusuri hutan dengan jalur yang
sama. Nah, di sini serem moment. Hari makin gelap, sehingga hutan menjadi amaat
sangaaat gelap! Lumayan ada beberapa senter dan lampu dari gadget kami. Bener2
dah gelapnya. Kaki tersandung oleh macam-macam hal di tanah menjadi hal yang
biasa. Perjalanan pun menjadi terasa sangat lama. Kelelahan ditutupi oleh
ketakutan dan keinginan untuk lekas sampai di penginapan. Lebay yah gw hehe..
gw sih gak takut. Gw menikmati saat-saat itu. Yeah kalo sendiri baru takut.
Hahaha. Setelah 45 menit perjalanan,
akhirnya kami keluar dari hutan. Seperti biasa, gw menatap langit, dan benar
saja, bintangnya banyak dan indah uwwaaaaw. Kami berjalan menyusuri lapangan
yang luas menuju penginapan. Saat menoleh ke kanan kiri, tak disangka banyak
mata menyala di tengah kegelapan. Sewaktu memberi sedikit penerangan,
ternyataaaa mereka adalah para rusaaaa. Kaget plus wah lah gw! Ada gembalanya
juga. Pantesan banyak kotoran dimana2. Ternyata tiap malam mereka keluar.
Mandi, bersih2,
lalu kami makan di kapal sewaan kami. Kami menyewa kapal ini sudah berikut
dengan makannya. Setelah semuanya sudah makan dan mandi, kami menikmati malam
dengan main kartu, minum2, menikmati musik ajeb-ajeb yang dibawa oleh Marshel,
lalu diakhiri dengan curhat2an hehe. Kami kembali ke kamar masing2 pukul 12
malam.
Cidaon |
Setelah sampai
di Wisma Badak, kami siap2 untuk pulang. Jadwal pulang terlambat dari jadwal
yang telah ditentukan. Kami berangkat dari UK kurang lebih jam 5 sore. Malah
ada perbaikan jalan di daerah manaa gitu (lupa). Akhirnya sampai rumah jam 2
pagi! Hahahaha. Besoknya kembali bekerjah!
No comments:
Post a Comment